Pernah nggak sih kamu berdiri di depan lemari sambil melototin tumpukan baju, lalu tetap merasa “nggak punya apa-apa buat dipakai”? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Banyak orang merasa bingung soal gaya karena mereka mengira fashion itu harus mahal, penuh aturan, dan hanya bisa dikuasai oleh influencer atau model profesional. Padahal, fashion sejatinya adalah ekspresi diri—dan setiap orang berhak untuk tampil gaya dengan cara mereka sendiri.
Pertama-tama, mari luruskan satu hal: gaya bukan tentang mengikuti tren, tapi tentang menemukan versi terbaik dari diri kamu sendiri. Fashion bisa menjadi cara kamu bercerita, tanpa harus membuka mulut. Lewat pilihan warna, potongan pakaian, hingga aksesori kecil, kamu bisa menunjukkan kepribadianmu—apakah kamu orang yang santai, penuh semangat, misterius, atau playful.
Kebanyakan orang merasa tersesat di dunia fashion karena terlalu fokus pada “harus pakai apa biar keren” daripada bertanya “apa yang bikin aku merasa nyaman dan percaya diri?” Mulailah dari situ. Misalnya, kalau kamu merasa nyaman dengan celana high-waist dan kaos polos, itu bisa jadi ciri khasmu. Tambahkan detail kecil seperti jaket denim, tas tangan unik, atau sneakers warna terang untuk memberi sentuhan personal.
Dan ingat, kamu tidak perlu mengubah seluruh isi lemarimu dalam semalam. Coba mix & match dari apa yang sudah kamu punya. Kadang, kaos yang sudah lama kamu abaikan bisa jadi terlihat keren banget kalau dipadukan dengan cara baru. Fashion bukan tentang kuantitas, tapi kreativitas.
Kenalan Sama Gaya-Gaya Fashion yang Bisa Jadi Inspirasimu
Setelah memahami bahwa gaya itu soal jati diri, saatnya mengenal beberapa aliran fashion yang bisa kamu jadikan inspirasi. Nggak harus memilih satu dan mengikutinya mati-matian, tapi kenalan dengan mereka bisa membantu kamu menemukan mana yang paling cocok dengan mood dan karakter kamu.
a. Minimalist Chic
Gaya ini cocok banget buat kamu yang suka tampil simpel tapi tetap classy. Ciri khasnya adalah warna netral seperti putih, hitam, abu-abu, dan nude. Potongan bajunya biasanya bersih, tanpa banyak aksen, tapi tetap terlihat elegan. Ini adalah gaya yang sering dipakai oleh para fashion editor atau CEO muda.
b. Street Style
Kalau kamu anaknya santai dan edgy, gaya ini bisa jadi pilihan. Terinspirasi dari budaya jalanan, kamu bisa bebas pakai hoodie oversized, celana cargo, topi bucket, atau sneakers yang statement. Street style itu tentang attitude—berani tampil beda, dan tetap nyaman.
c. Vintage & Retro
Kamu suka gaya jadul yang punya cerita? Vintage adalah jawabanmu. Pola-pola bunga ala tahun 70-an, celana cutbray, atau jaket kulit old-school bisa jadi bagian dari koleksi gayamu. Gaya ini unik karena kamu bisa “menghidupkan” kembali sejarah dalam pakaian.
d. Artsy / Eklektik
Gaya ini cocok buat kamu yang punya jiwa kreatif dan suka bereksperimen. Kombinasikan warna-warna cerah, pola unik, atau aksesori out-of-the-box. Fashion di sini jadi kanvas ekspresimu. Nggak ada aturan—semakin unik, semakin menarik.
Kamu nggak harus 100% masuk ke satu gaya. Coba bereksperimen dengan mencampur elemen dari dua atau tiga gaya, lalu lihat apa yang paling menggambarkan dirimu. Misalnya, gabungkan kaos putih minimalis dengan rok bermotif retro dan sneakers kekinian—boom, kamu punya gaya baru yang nggak pasaran!
Gaya Itu Evolusi, Bukan Tujuan Akhir
Satu hal yang perlu diingat adalah gaya itu bukan sesuatu yang harus “dicapai” dalam sehari. Seiring bertambahnya pengalaman, usia, atau bahkan suasana hati, gaya kamu juga bisa berubah. Dan itu sah-sah saja. Fashion bukan soal konsistensi kaku, tapi tentang tumbuh dan berkembang bersama dirimu sendiri.
Jangan takut salah kostum atau terlihat “berbeda.” Kadang, justru dari kesalahan kecil itulah kamu bisa menemukan gaya yang benar-benar mencerminkan siapa dirimu. Jadi, jangan ragu untuk mencoba, bereksperimen, dan, yang terpenting—bersenang-senanglah dengan fashion!
Karena pada akhirnya, gaya bukan hanya tentang apa yang kamu pakai. Gaya adalah bagaimana kamu memakainya. Jadi, yuk, mulai kenalan dengan dunia fashion dari sekarang. Siapa tahu, kamu bakal jatuh cinta dan menemukan versi paling keren dari dirimu sendiri!
BACA JUGA : Kenapa Fashion Penting? Ini Alasannya Kamu Perlu Peduli dengan Penampilan
